Banjir di Kota Sampang Berangsur Surut
Sampang (Antara Jatim) - Banjir yang melanda Kota Sampang, Jawa Timur, Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB berangsur mulai surut, sehingga akses jalur lalu lintas yang melalui kota itu kembali di buka.
"Banjir mulai surut tadi sore, dan malam ini, genangan banjir di jalan-jalan kota sudah tidak ada lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Anang Djoenaedi per telepon, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, dari enam desa/kelurahan yang sebelumnya tergenang banjir, hingga Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB, genangan banjir hanya tinggal di Kelurahan Dalpenang.
"Tapi genangan tidak terlalu tinggi hanya antara 10 hingg 20 Cm saja, yakni di sepanjang Jalan Imam Bonjol Sampang. Kalau di daerah lain sudah tidak ada genangan lagi," ujarnya, menjelaskan.
Banjir yang melanda Kota Sampang, Madura, Jawa Timur kali ini, merupakan banjir kiriman, setelah hujan deras selama dua hari berturut turut di hulu sangai, yakni di wilayah utara Sampang.
Sedikitnya lima desa dan satu kelurahan terdampak banjir. Banjir mulai menggenangi kawasan Kota Sampang sejak sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu siang.
Kala itu, genangan banjir terjadi di sejumlah titik dengan ketinggian antara 10 hingga 50 cm.
Masing-masing di Desa Kemuning, yakni di ruas jalan dan pemukiman warga, ketinggian air kurang lebih sekitar 20 cm, Desa Tanggumung di ruas jalan dan pemukiman warga, dengan ketinggian air kurang lebih 40 cm, dan di Desa Pasean di ruas jalan dan pemukiman warga, ketinggian air kurang lebih 50 cm.
Selanjutnya di Desa Panggung di ruas jalan dan pemukiman warga, dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm, lalu di Desa Gunung Maddah, yakni di Dusun Glisgis depan SDN Gunung Maddah dengan ketinggian air kurang lebih 40 cm dan di Kelurahan Dalpenang.
Di Kelurahan Gunung Maddah ada beberapa titik yang tergenang, yakni di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suhadak, Melati, dan Jalan Mawar, Sampang.
Di Jalan Imam Bonjol genangan air terjadi di depan SMP Negeri 6 Sampang dengan ketinggian genangan sekitar 30 cm, di Jalan Suhadak, yakni di depan SMK Negeri I Sampang, genangan air mencapai 30 cm, sedangkan di Jalan Suhadak di depan Pasar Sore, genangan air sekitar 20 cm.
Genangan air akibat luapan sungai Kalikemuning ini, juga terpantau di Jalan Imam Bonjol Sampang, yakni di depan SDN Dalpenang l Sampai dengan RRI Sampang.
Sedangkan di Jalan Melati Sampang, genangan air di Jalan Raya sekitar 10 cm, sama dengan di Jalan Mawar.
Menurut Kepala BPBD Sampang Anang Djonaedi, meski banjir di kota itu mulai surut, namun pihaknya tetap waspada, dengan memantau perkembangan hujan di wilayah utara Kota Sampang.
"Sebab, jika hujan kembali turun, tidak menutup kemungkinan, banjir akan kembali terjadi di Kota Sampang ini," ujarnya, menjelaskan. (Jatim.AntaraNews.Com, 2 Desember 2017)
