Mapala Unira Galang Dana untuk Korban Banjir Pacitan

Pamekasan (Antara Jatim) - Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Madura Pamekasan mengumpulkan dana sebesar Rp17,6 juta hasil penggalangan dana masyarakat di daerah ini 
untuk membantu korban bencana alam di Pacitan, Jawa Timur.

"Jumlah dana sebesar Rp17,6 juta ini berdasarkan hasil penggalangan yang kami lakukan kepada masyarakat pengendara kendaraan bermotor di Kota Pamekasan mulai tanggal 28 November hingga 2 Desember kemarin," kata Koordinator Mapala Unira Pamekasan Hadari kepada Antara di Pamekasan, Minggu malam.

Selain untuk membantu korban bencana alam di Kabupaten Pacitan Jawa Timur, aksi penggalangan dana oleh Mapala Unira Pamekasan itu juga untuk membantu korban Gunung Agung.

Hadari merinci, dari empat hari aksi penggalangan yang dilakukan oleh Mahaqsiswa Pecinta Alam Unira Pamekasan, pada hari pertama yakni pada 28 November 2017, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4.400.000, dan pada hari kedua Rp.4.100.000.

"Lalu pada hari ketiga, yakni 30 Desember 2017, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4.175.000," ujarnya, menjelaskan.

Selanjutnya, aksi penggalangan dilanjutkan pada tanggal 2 Desember 2017 dengan jumlah dana yang berhasil dikumpulkan tim sebesar Rp4.925.000. Sehingga, jumlah total dana yang berhasil dikumpulkan tim Mapala Unira Pamekasan sebesar Rp.17.600.000.

"Jumlah ini memang tidak terlalu besar, tapi kami berharap, bukan jumlah nilainya, akan tetapi bentuk kepedulian dan komitmen kami untuk membantu mereka," kata anggota Mapala lainnya, Rico.

Sesuai rencana, bantuan hasil penggalangan tim Mapala Unira Pamekasan itu akan diserahkan secara langsung ke lokasi bencana, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan.

Selain melakukan penggalangan dana berupa uang, tim Mapala Unira Pamekasan ini juga berhasil mengumpulkan pakaian bekas layak pakai sebanyak 1 kardus, dan popok bayi.

"Kami juga menerima bantuan dari masyarakat seperti masker, selimut, dan alat tulis. Mungkin ada yang masih mau menyumbang monggo," kata Rico.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebelumnya mencatat jumlah pengungsi akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan berjumlah 1.897 orang yang tersebar di delapan titik.

Seluruh pengungsi masing-masing berada di Gedung Karya Darma 497 orang, Masjid Sirnoboyo 51 orang, gedung Muhammadiyah MDMC 51 orang dan Balai Desa Sumberharjo 32 orang.

Berikutnya di Balai Desa Bangunsar 16 orang, Balai Desa Cangkring 32 orang, MI Al Huda 150 orang serta Balai Desa Sidomulyo 1.050 orang.

Data lainnya, dari kerusakan fisik yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan longsor di Pacitan ini meliputi 1.709 unit rumah rusak.

Rinciannya, yakni di Kecamatan Kebonagung 1.225 unit, Kecamatan Ngadirojo sembilan unit, Kecamatan Pacitan 160 unit, Kecamatan Nawangan 148 unit serta kecamatan Arjosari 167 unit.


"Terdapat juga 17 unit fasilitas pendidikan yang rusak dan bangunan lain. Pendataan masih terus dilakukan karena belum semua lokasi dapat dijangkau," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf dalam keterangan persnya kepada media beberapa hari lalu.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga menyampaikan bahwa Bupati Pacitan Indartato telah mengeluarkan masa tanggal darurat selama tujuh hari sejak 28 November hingga 4 Desember 2017.

Sementara itu, upaya pemulihan Pacitan saat ini juga sudah ditunjuk komandan Kodim Pacitan sebagai pengendali utama sehingga normalisasi bisa segera terwujud.

Dari catatan yang ada, terdapat 1.174 personel gabungan dari TNI, Polri, Tagana, PMI, BPBD, Tim SAR dan tim relawan diturunkan, bahkan siaga 24 jam.


BPBD Jatim juga telah menyalurkan bantuan selimut, sarung, paket sandang, peralatan kesehatan, seragam sekolah, lampu darurat, jerigen lipat, serta perahu karet tujuh unit.


Begitu juga Dinas Sosial Jatim memberikan bantuan lauk pauk dan matras, Dinas Kesehatan Jatim membantu perahu karet, makanan penambah air susu ibu, makanan untuk anak-anak, polybag, kaporit hingga paket obat-obatan, kemudian Dinas PU membantu alat berat. (Jatim.AntaraNews.Com, 3 Desember 2017)

ORDER VIA CHAT

Produk : Mapala Unira Galang Dana untuk Korban Banjir Pacitan

Harga :

https://news.berungkoneng.com/2017/12/mapala-unira-galang-dana-untuk-korban.html

ORDER VIA MARKETPLACE