Ribuan Guru Sampang Menerima Tunjungan Profesi
Sampang (Antara Jatim) - Sedikitnya 1.440 orang guru di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin, menerima tunjangan profesi guru (TPG) dan tunjangan profesi pendidik (TPP) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
"Pencairan TPG dan TPP kali ini merupakan triwulan ketiga, karena sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali," kata Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang Mawardi.
Ia menjelaskan, total anggaran yang dialokasi pemerintah untuk pencairan TPG dan TPP pada triwulan ketiga ini sebesar Rp49,6 miliar lebih.
Menurut Mawardi, ke-1.440 guru penerima TPG dan TPP itu meliputi sebanyak 370 guru PNS, dan 1.070 guru non-PNS.
Ia menjelaskan, besaran tunjangan bagi guru penerima tunjangan itu tidak sama, yakni Rp1,5 juta untuk guru non-PNS dan untuk guru PNS sebesar satu kali gaji.
"Program sertifikasi ini berlaku bagi semua tenaga pengajar mulai dari tingkat SD/MI hingga SMP/MTs di Kabupaten Sampang," katanya, menjelaskan.
Mawardi lebih lanjut menjelaskan, pencairan TPG dan TPP itu, sudah terealisasi sebanyak tiga kali selama 2017.
"Mestinya, pencairan bulan ini adalah pencairan pada triwulan keempat. Tapi karena dari pusat memang lambat, maka pencairan di daerah juga lambat. Untuk triwulan keempat, kami pastikan cair bulan ini juga, akan tetapi kemungkinan mendekati akhir bulan," kata Mawardi, menjelaskan.
Kasi Pendma Kemenag Sampang Mawardi berharap, guru yang telah menerima tunjangan baik TPG ataupun TPP itu bisa menggunakan dana tersebut untuk lebih meningkatkan pengetahuan, dan keahlian dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dengan baik.
Ia mencontohkan, seperti banyak mengikuti pelatihan atau seminar pendidikan, membeli buku-buku penunjang dan lain sebagainya.
"Kami selama ini juga memang melaksanakan program pelatihan keguruan bagi guru penerima TPG. Di masing-masing kecamatan ada tim pengawas yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan tersebut," katanya, menjelaskan. (Jatim.AntaraNews.Com, 4 Desember 2017)