Pamekasan Latih 10 Ribu Pelaku Usaha Mikro


PAMEKASAN
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, melatih sebanyak 10 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tentang teknik pemasaran digital guna membantu memasarkan produk hasil kerajinan masyarakat di wilayah itu.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (15/12/2022), pelatihan teknik pemasaran digital itu untuk memperluas akses pasar para pelaku UMKM di Pamekasan, sehingga mereka bisa menjual produk hasil kerajinan mereka melalui internet.

"Pelatihan yang menyasar pelaku UMKM ini, merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika," katanya saat menjadi narasumber pada acara "Kepeloporan Komunitas Pemuda Volunter" di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.

Bupati menjelaskan, kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di Pamekasan kebanyakan pada bidang pemasaran, kemasan hasil produk, serta akses pasar. 

Karena itu, sambung dia, pemkab berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM tersebut untuk bisa menjual hasil produk mereka secara daring, yakni melalui jaringan internet, memanfaatkan berbagai jenis platform media sosial dan mampu mengakses informasi seputar dunia usaha dan bisnis melalui internet.

Dengan cara itu, maka wawasan dan akses pasar akan lebih luas, sehingga para pelaku UMKM di Pamekasan tidak hanya menjual hasil produk mereka secara manual, akan tetapi juga bisa dan mampu memanfaatkan teknologi melalui internet.

"Sebab di era global seperti ini, sudah tersedia sarana bahwa kita bisa menjual produk hasil kerajinan kemana saja," katanya.

Hanya saja, sambung bupati, yang menjadi kendala berdasarkan evaluasi dari hasil pelatihan itu, yang masuk kategori terampil dalam memanfaatkan pemasaran secara daring baru 60 orang dari total jumlah sasaran peserta pelatihan yang mencapai 10 ribu orang.

"Ini tentu perlu menjadi perhatian kita semua, termasuk para pemuda peserta pelatihan ini yang mulai menekuni dunia usaha," kata bupati.

Pada pelatihan yang terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan KONI Pamekasan itu, Bupati Baddrut Tamam juga menjelaskan, seputar kebijakan Pemkab Pamekasan dalam dunia usaha.

Menurut dia, kebijakan pembangunan di Kabupaten Pamekasan memang pada bidang pengembangan dunia usaha melalui program pembentukan sepuluh ribu wirausaha baru atau 'Sapu Tangan Biru'


"Melalui program ini, pemkab menginginkan agar wirausaha baru di kabupaten ini tumbuh dengan baik, merata, sehingga perputaran ekonomi lokal bisa berkembang dengan bagus," kata bupati.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Pamekasan hingga November 2022 ini kita telah terbentuk sebanyak 3 ribu pengusaha baru dengan berbagai jenis usaha, seperti usaha jahit, makanan dan minuman olahan, serta makanan dan minuman olahan hasil laut. (DISADUR DARI BERITA MEDIA MASSA PAMEKASAN)

ORDER VIA CHAT

Produk : Pamekasan Latih 10 Ribu Pelaku Usaha Mikro

Harga :

https://news.berungkoneng.com/2022/12/pamekasan-latih-10-ribu-pelaku-usaha.html

ORDER VIA MARKETPLACE